Kamis, 23 Agustus 2012

Leadership (Mitos Kepemimpinan)

Semoga posting-an ini bisa cukup membantu kepemimpinan kalian readers! :)
KEPEMIMPINAN = PENGARUH
Pada dasarnya setiap orang bisa MEMPENGARUHI.

MITOS-MITOS KEPEMIMPINAN :
1. Kepemimpinan hanya untuk orang-orang tertentu 
Bagi saya, kepemimpinan itu selalu lahir dari PROSES. Memang untuk beberapa orang karakter "memimpin" bisa saja lebih dominan dari yang lain, tapi pada dasarnya setiap orang bisa memimpin! Ambil contoh yang sederhana saja : Waktu kecil saya percaya kalau St.Claus itu ada. Setiap malam natal saya akan menyiapkan rumput di dalam sepasang sepatu bekas saya dan menyelipkan sehelai lembaran kecil kertas yang bertuliskan daftar hadiah yang saya inginkan. Hal ini saya ceritakan dengan sangat antusias kepada teman saya kalau "St.Claus" itu ada. Teman saya awalnya tidak percaya dan menertawakannya, tapi keesokan harinya saya mendapatkan hadiah yang saya inginkan persis seperti apa yang saya selipkan di dalam sepatu.
Teman saya pun AKHIRNYA percaya dan melakukan hal yang sama tahun depannya (sekalipun tahun depannya saya akhirnya tahu, hadiah dari si St.Claus ternyata dibelikan oleh orangtua saya).
Nah, sebenarnya secara tidak langsung saya sedang MEMIMPIN teman saya untuk MEMPERCAYAI imajinasi konyol saya kalau "St.Clau itu ada". Sekalipun konyol, untuk ukuran anak kecil, saya sebenarnya sedang menerapkan prinsip kepemimpinan, MEMPENGARUHI.

2. Kepemimpinan adalah jabatan
Kepemimpinan yang BERHASIL bukan ditentukan dari seberapa HEBAT jabatan anda, tapi seberapa BERFUNGSInya anda dengan JABATAN anda. Kita bisa saja MEMBANGGAKAN jabatan yang kita punya tapi pada akhirnya yang menentukan KEPEMIMPINAN kita adalah HASIL.
Jika diumpamakan, KEPEMIMPINAN bisa kita gambarkan seperti POHON.
Mis.Pohon Mangga. Untuk mengetahui pohon mangga itu manis atau asam tidak mungkin kita akan LANGSUNG tahu jika kita hanya melihat POHONNYA. Kita tentu harus menunggu pohon itu menghasilkan BUAH dan mencicipi buahnya, setelah itu kita baru BISA TAHU, pohon mangga itu baik atau tidak.
Kepemimpinan tidak tergantung dengan jabatan, sekalipun jabatan juga "dibutuhkan" untuk kepemimpinan kita. Pada dasarnya, PENGARUH-lah yang akan membawa kita ke suatu "jabatan" tertentu. Jabatan hanyalah salah satu "efek samping" dari pengaruh kepemimpinan anda.

3. Kepemimpinan tidak bisa dipelajari
Statement ini sebenarnya bukan soal "bisa" atau "tidak bisa-nya" dipelajari, TAPI "mau" atau "tidak mau-nya" anda untuk menerapkan karakter "kepemimpinan" dalam hidup anda.
Kepemimpinan SANGAT BISA dipelajari, SANGAT BISA diterapkan, SANGAT BISA membantu untuk membentuk KARAKTER anda menjadi lebih dewasa. Ada beberapa hal yang saya pelajari saat mengembangkan kemampuan kepemimpinan saya : Lewat kepemimpinan, saya BELAJAR meninggalkan sifat "manja" dan sifat "mau diperhatikan", karena saat MEMIMPIN bukan PERKATAAN saya yang DIHORMATI tapi TINDAKAN.
Minimal, jika anda termasuk orang yang tidak terlalu dominan dalam hal kepemimpinan, belajarlah untuk setidaknya memberi "pengaruh" positif kepada orang-orang terdekat anda. Ingat, Kepemimpinan = Pengaruh.